Latar Belakang Rancang Bangun Akustik Studio MD Pictures

Sebagai salah satu perusahaan film terbesar di Indonesia, MD Pictures telah berdiri dari tahun 2002 dan terus mengembangkan bisnis perfilman di Indonesia hingga saat ini. Sudah banyak karya unggulan film-film yang telah diciptakan dan sukses menjadi film terlaris di pasar industri perfilman di Indonesia. Film-film seperti Ayat-Ayat Cinta, Habibie, Ada Apa Dengan Cinta 2, Adit Sopo Jarwo merupakan hasil karya unggulan MD Pictures yang tentunya sudah tidak asing lagi didengar dan ditonton oleh masyarakat Indonesia.

Dalam menunjang pembuatan film-film, MD Pictures tentu saja memerlukan ruang-ruang studio yang menunjang dalam berbagai aspek untuk proses editing ataupun mixing film-film yang akan ditayangkan. Salah satu aspek yaitu perencanaan untuk treatment akustik dalam ruang studio tersebut. Pentingnya perencanaan akustik dalam ruang studio dapat membantu dalam meningkatkan kualitas suara dalam proses editing dan mixing film.

Untuk dapat memberikan solusi atas kebutuhan akustik tersebut, pihak MD Pictures kembali mempercayakan kepada Vokuz sebagai total desain sistem integrasi untuk membuat perencanaan dan pemasangan treatment akustik dalam ruang studio mixing dan editing.

Ide Desain Akustik Ruang Studio untuk Mendapatkan Performance Akustik Optimal

Tahap awal pekerjaan rancang bangun akustik studio, team Vokuz melakukan diskusi ide desain akustik dengan pihak arsitek dan pihak MD Pictures untuk mendapatkan keselarasan antara desain dari arsitek, kebutuhan dan fungsi ruangan, dengan perencanaan rancang bangun akustik studio yang akan kami kerjakan

Sasaran desain akustik kami adalah untuk mengurangi resiko terjadinya kebocoran suara dari dalam dan luar ruangan atau umum disebut insulasi suara , dan untuk memperjelas kualitas suara dalam ruang editing dan mixing.

Untuk mendapatkan kualitas insulasi suara yang mumpuni dalam ruangan, maka kami menyarankan untuk mencapai sasaran tingkat STC dinding diatas 50. Untuk mencapai angka tersebut diperlukan simulasi prediksi di awal agar dapat tercapai sasaran di akhir pekerjaan nantinya. Dari hasil prediksi yang kami lakukan terhadap kondisi existing pada area dinding ruang studio editing dapat mencapai tingkat STC 55.

Sedangkan untuk pintu akustik insulasi suara, kami menargetkan stc di angka 40-45 agar pintu studio memiliki performance akustik yang baik dalam membantu mencegah kebocoran suara dari dalam keluar ruangan ataupun sebaliknya.

Pemasangan Insulasi Suara dan Panel Akustik Treatment Ruang Studio

Langkah kerja yang perlu kami siapkan sebelum mulai pekerjaan pemasangan treatment akustik yaitu dengan membuat gambar kerja untuk area-area yang akan dipasangkan treatment akustik. Hal ini dibutuhkan agar proses pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih terarah, mengurangi resiko kesalahan-kesalahan dalam proses pekerjaan dan agar hasil pemasangan dapat sesuai dengan sasaran yang diinginkan.

Pemasangan insulasi suara soundproofing pada area dinding, ceiling dan juga pintu. Hal ini untuk mencegah resiko terjadinya kebocoran suara

Kemudian untuk memperoleh tingkat kejelasan suara yang baik dalam ruangan studio, kami melakukan prediksi perhitungan dengan sasaran mencapai tingkat Reverberation Time (RT60) antara 0,3 – 0,5 detik. Untuk mencapai sasaran yang diinginkan, diperlukan pemilihan dan penempatan material akustik serap suara yang memiliki nilai serap suara (NRC) diatas 0.6 agar gema atau echo dalam ruangan dapat terserap dengan baik.

Selain itu juga kami menggunakan panel akustik diffuser dalam ruangan untuk membantu dalam mendistribusikan penyebaran suara yang merata dalam ruang studio

Dalam proses pemasangan treatment akustik ruang studio memerlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti pemasangan material yang presisi, kerapihan dan detail pemasangan material, serta koordinasi pekerjaan dengan kontraktor lain ataupun dengan pihak klien.

Pengukuran Performa Akustik pada Ruang Studio

Setelah pemasangan treatment akustik selesai dikerjakan, kami melakukan langkah pengukuran tes akustik pada ruang studio untuk mendapatkan kesesuain hasil pemasangan dengan prediksi desain akustik yang kami tetapkan di awal.

Pada area dinding ruang editing, dari proses pengukuran memperoleh hasil tingkat STC dinding di angka 55 dan pintu stc 46. Dari hasil ini kesimpulan kami bahwa hasil pekerjaan dapat sesuai sasaran yang ditetapkan dan performa insulasi ruangan untuk mencegah kebocoran suara dapat berfungsi dengan baik. Proses editing dan mixing dapat dilakukan dengan tenang, tanpa terganggu dengan suara-suara berlebihan yang masuk ke dalam ruangan.

Selanjutnya kami melakukan pengukuran terhadap tingkat echo pada ruangan untuk mengukur kesesuaian antara hasil pekerjaan dengan sasaran prediksi Reverberation Time (RT60) dalam ruang studio. Dari hasil pengukuran didapatkan nilai Reverberation Time sekitar 0,4 detik. Dengan demikian sasaran prediksi yang kami tetapkan di awal dapat tercapai, sehingga kualitas suara dalam ruang studio memiliki performa akustik yang baik pada saat ruangan difungsikan.

Rancang Bangun Akustik Studio yang Tepat dapat Membantu Meningkatkan Produktivitas Kerja

Pekerjaan rancang bangun akustik ruang studio editing dan mixing MD Pictures mendapatkan respon hasil yang positif oleh MD Pictures terutama oleh operator pengguna ruangan studio. Kini mereka dapat melakukan proses editing dan mixing film dengan lebih kondusif, produktivitas kerja dapat lebih meningkat, selain itu operator dapat bekerja dengan suasana yang lebih rilex dan happy.

Bagi kami keberhasilan projek ini dan respon yang postif dari pihak MD Pictures selain memberikan kebahagiaan bagi kami, juga membantu kami untuk dapat terus mengembangkan Vokuz sebagai perusahaan rancang bangun total integrasi yang berfokus dalam memberikan user experience dengan value terbaik bagi setiap klien kami.