Polarity Pattern pada Mikrofon

PROJECT DETAILS

Categories:

Di kawasan design and build sekarang banyak studio dan ruangan yang memerlukan mikrofon yang baik untuk ruangan tersebut. Tetapi banyak sekali macam mikrofon yang mempunyai bisa merubah polaritas mikrofon. Artikel ini dibuat supaya dapat mengedukasi para pembaca soal Polarity Pattern pada Mikrofon atau polaritas mikfrofon.

Pembahasan kali ini akan mengupas mikrofon atau yang biasa disingkat dengan mic lebih khusus dengan tema pembahasan polar pattern. Sebagian orang yang masih merasa asing dengan dunia audio engineering atau yang baru masuk didalamnya mungkin akan sedikit bingung tentang apa itu polar pattern. Secara mudahnya, polar pattern yang ada pada mic adalah pola sensitivitas yang dimiliki oleh sebuah mic dalam menangkap energi bunyi yang ada disekitarnya. Hal ini tentu berpengaruh pada penggunaan mic itu sendiri, karena setiap pola memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Ada keadaan yang mengharuskan bunyi yang ditangkap oleh mic hanya terfokus pada arah tertentu saja, atau ada juga yang menginginkan sebuah mikrofon yang digunakan dapat sensitif terhadap bunyi yang datang dari sekitarnya, semua ini kembali pada kebutuhan user/pengguna.

Setelah mengetahui secara singkat tentang definisi dari polarity pattern pada mikrofon itu sendiri, berikutnya penting untuk mengetahui apa saja pola yang ada pada mikrofon. Secara garis besar, polar pattern pada mikrofon dapat terbagi menjadi 3, yaitu unidirectional, bidirectional dan omnidirectional. Penjelasan untuk ketiganya akan dijabarkan seperti berikut.

1. Omnidireksional

 

Gambar 1 Omnidirectional (sumber : www.soundguys.com)

 

Omnidireksional merupakan pola yang berbentuk bulat sempurna, yang berarti mikrofon dengan polar pattern seperti ini memiliki sensitivitas pada segala arah.

Mic omnidirectional memungkinkan pengguna untuk mobile alias bergerak dengan bebas tanpa khawatir akan menurunnya kualitas suara yang dihasilkan, ini disebabkan dari sensitivitas mic yang mampu menangkap energi bunyi dari berbagai arah/360o dari mic itu sendiri. Hal ini menjadi kelebihan tersendiri yang dimiliki mikrofon omnidirectional dibanding yang lain

Mics omnidirectional cocok digunakan dalam beberapa kondisi, misalnya untuk menangkap sumber suara yang lebar, seperti orkestra, paduan suara dan semisalnya dan juga untuk menangkap sumber suara bergerak seperti live drama, teater pertunjukkan dan semisalnya.

2. Bidireksional

Gambar 2 Bidirectional (sumber : www.soundguys.com)

Berikutnya adalah mikrofon bidireksional atau biasa disebut dengan figure-8. Nama ini tidak serta merta ada, akan tetapi karena bidireksional sendiri hanya mengambil 2 bagian/ 2 sisi dari mikrofon itu sendiri, yaitu bagian depan dan belakangnya sehingga terlihat seperti angka 8.

bidireksional tidak sensitif terhadap energi bunyi yang datang dari sisi-sisinya sehingga suara yang didapat hanya terisolasi dari sisi depan dan belakang saja. Bidireksional polar pattern sendiri sangat cocok digunakan untuk penggunaan dua sisi, semisal digunakan untuk berduet berhadapan. Bisa juga digunakan untuk stereo recording.

3. Unidireksional (Cardioid)

Gambar 3 Unidirectional (sumber : www.soundguys.com)

Unidireksional atau yang lebih dikenal dengan “cardioid” ini hanya mengambil energi bunyi dari sisi depan saja, sehingga sangat bagus digunakan dalam live performance, ketika banyak suara datang dari berbagai arah dan user menginginkan agar suaranya tetap terdengar dengan baik. Cardioid sendiri cocok digunakan pada ruangan yang tidak memiliki level akustik yang baik, sehingga banyak pantulan bunyi dalam ruang tersebut, disinilah cardioid baik digunakan, karena mic cardioid sendiri berguna dalam meminimalisasi efek pantulan bunyi. Pola dari cardioid dapat dilihat pada gambar berikut.

Cardioid sendiri pertama kali muncul atau ditemukan karena ada seseorang yang mencoba menggabungkan dua buah polar pattern yang ada, yaitu omnidireksional dan bidireksional yang ternyata dapat menghasilkan cardioid ini.

Gambar 4 Asal Mula Cardioid (sumber : ehomerecordingstudio.com)

Setelah berbagai pembahasan tentang polar pattern teknologi yang ada sekarang telah menciptakan sesuatu yang baru, yaitu mikrofon dengan multipattern. Mikrofon dengan multipattern dapat diubah-ubah atau diganti polanya sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pembuatan mikrofon multipattern sendiri bertujuan untuk meminimalisir penggunaan mikrofon yang banyak.

Demikian pembahasan yang dapat dikupas untuk polar pattern, semoga dapat bermanfaat dan menambah ilmu yang mampu diaplikasikan secara nyata bagi para pembaca. Apa bila anda mempunyai studio dan ingin tau lebih lanjut tentang layanan kami, silahkan baca lebih lanjut tentang Total Design System Integrator kami atau hubungi kami langsung di: