Memilih Kabel Speaker Terbaik Berdasarkan AWG, Panjang, dan Jenisnya

Kabel speaker yang Anda gunakan dapat memiliki dampak yang nyata pada kualitas sound system Anda. Bahkan, speaker terbaik pun tidak akan menampilkan performa terbaiknya dengan kabel berkualitas rendah. Kebanyakan speaker dijual tidak termasuk kabel speaker-nya. Memilih dari pilihan yang tersedia kadang-kadang dapat membingungkan.

Baca terus artikel ini untuk mendapatkan tips tentang memilih American Wire Gauge (AWG), panjang, dan jenis kabel speaker untuk sound system Anda. Juga, ditambah informasi teknik dan pilihan untuk membantu Anda membuat koneksi yang dapat diandalkan untuk perangkat speaker Anda.

AWG Kabel Speaker yang Diperlukan

Ketebalan bundel tembaga konduktif kawat itu dapat diidentifikasi dengan melihat ukuran AWG-nya. Semakin rendah AWG-nya, semakin tebal kabelnya–memiliki kapasitas yang baik untuk melewati sinyal audio pada amplifier. Kebanyakan kabel speaker yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kisaran ketebalan antara 12 AWG sampai 16 AWG.

Ketika memilih ukuran kabel, pertimbangkan kualitas komponen dan speaker, serta kualitas suara secara keseluruhan. Juga, kesesuaian anggaran yang Anda miliki. Lalu, perlu diingat pula bahwa menentukan jarak antara receiver atau ampli dan speaker Anda itu penting. Sebab, lintasan kabel panjang dapat menyebabkan kerugian daya yang signifikan sehingga membutuhkan kabel yang tebal. Anda dapat membaca tabel berikut sebagai panduan.

Panjang kabel yang diperlukan AWG
Kurang dari 15 meter 16
Lebih dari 15 meter 14

 

Indikator Lain dari Kabel Speaker Berkualitas

Produsen kabel speaker mempertimbangkan lebih dari sekadar ukuran kabel. Kabel yang berkualitas baik mungkin memiliki kualitas logam yang lebih tinggi dan mampu meningkatkan konduktivitas. Beberapa kabel speaker juga dilengkapi dengan konstruksi khusus untuk melindungi komponen Anda dari gangguan. Untuk mendapatkan suara terbaik dari sound system Anda, lihat karakteristiknya ketika Anda memilih kabel speaker.

Keselarasan Kabel Speaker

Idealnya panjang kabel yang melintas di depan tiga speaker Anda harus sama. Semakin panjang kabel, semakin besar pula resistansinya. Sebagai contoh, menggunakan panjang kabel yang sama untuk ketiga speaker di depan memastikan semuanya mendapatkan kapasitas power yang sama. Dengan demikian, dapat menghasilkan suara pada volume yang sama. Namun, jangan khawatir jika panjang kabel untuk tiga speaker di depan Anda bervariasi dengan beberapa meter. Perbedaan kecil ini mungkin tidak akan membuat perbedaan yang signifikan dalam output-nya.

Jenis Kabel Speaker yang Diperlukan

Mencari tahu berapa besar dan seberapa banyak kabel speaker yang dapat dibeli itu cukup sederhana. Tarik string atau tali dari receiver ke speaker. Hati-hati saat menarik string yang melewati kusen pintu, sudut, atau penghalang lainnya di lintasan kabel yang diinginkan. Sebab, memungkinkan banyak slack untuk kabel yang bergiliran karena tikungan tajam atau sudut siku yang dapat mengganggu kinerja optimal.

Jika tidak ingin lintasan kabel melalui dinding, Anda dapat menggunakan kawat speaker standar. Kabel speaker paintable yang datar akan menyatu dengan dekorasi Anda untuk terlihat lebih bersih dan natural. Jika akan merentangkan kabel di dalam dinding atau plafon, gunakan kabel speaker berlabel CL2 atau CL3 yang telah dinilai oleh Underwriters Laboratory (UL). UL melihat panas yang dihasilkan dari arus yang mengalir melalui kabel. Meninjau seberapa cepat kabel akan menangkap penyebaran api jika terkena api dan kerentanan kabel terhadap kerusakan dari tekanan eksternal.

Basic Kabel Speaker Terbaik

Dalam rangka membawa sinyal yang diperkuat dari (atau amp) terminal output receiver Anda untuk terminal input speaker Anda, kabel speaker terdiri dari dua lead, biasanya terbungkus dan dibundel dalam isolasi plastik. Satu untuk sinyal positif dan satu untuk sinyal negatif. Kabel speaker sebaiknya ditandai (+) dan (-) untuk membantu Anda membedakan kedua lead tersebut.

 

Beberapa Jenis Konektor
Bare_wire Bare wire atau kabel yang terbuka tanpa lapisan mungkin tampak seperti lintasan yang paling sederhana, tetapi dapat terurai dan berpotensi menyebabkan hubungan arus pendek.
Pin_connector Pin connector lebih mudah untuk bekerja daripada kabel tanpa lapisan (bare wire), sesuai dengan keamanan spring clips atau binding post.
Banana_plug Banana plug adalah satu pilihan yang populer dan mampu memberikan koneksi yang solid.
Spade_connector Spade connector menawarkan koneksi yang baik dan terdapat di balik collar merah atau hitam pada binding post.
Dual_banana_plug Dual banana plug dapat menghubungkan kedua speaker positif dan negatif utama dan tepat menyesuaikan jarak 5-way pada binding post.

 

Bagian yang terakhir adalah mencari kabel speaker dengan konektor yang sudah terpasang. Jika ingin memotong kabel sendiri untuk ketentuan panjang yang tepat sehingga Anda tidak memiliki kabel ekstra untuk menyembunyikan, Anda dapat menemukan beberapa konektor yang mudah untuk memasangnya. Sebelum memesan konektor, baik secara terpisah ataupun terpasang pada kabel, pastikan untuk memverifikasi bahwa receiver dan speaker memiliki terminal yang kompatibel.

Terminal Kabel Speaker

Speaker memiliki salah satu dari dua jenis terminal kabel speaker, yaitu spring clips dan binding post (lihat ilustrasi di bawah ini). Spring clips sangat mudah untuk difungsikan. Cukup tekan ke bawah clip, masukkan kabel speaker, dan play. Mekanisme pegas memegang kabel di tempat. Terminal spring clips dapat menerima bare wire dan pin connector, tetapi bukan spade connector, banana plug, atau dual banana plug.

Binding post menyediakan koneksi yang sangat padat untuk sebuah kabel. Longgarkan collar untuk menampakkan lubang yang digunakan untuk menghubungkan bare wire dan pin connector. Banana and dual banana plug terhubung langsung ke dalam lubang di tengah binding post. Spade connector yang bergeser di sekitar collar segera diamankan setelah Anda memasang collar kembali ke bawah.

 

Terminal Kabel Speaker
Spring_clips Spring clips menawarkan kemudahan dan koneksi yang aman.
Binding_post Binding post membuat koneksi yang lebih kuat.

 

Berikut Beberapa Kabel Speaker Terbaik VOKUZcom

Kisaran harga kurang dari Rp 1.000.000,-/1 meter stereo premade

  • Avionics Mustang Speaker Cable terbuat dari bahan dielektrik low loss PVC. Kabel ini menggunakan konduktor Oxygen Free Copper (OFC).
  • Analysis Plus Clear Oval Speaker Cable ini menggunakan paten geometri oval yang berongga sehingga tidak ada frekuensi tinggi yang hilang. Kabel ini menggunakan konduktor Oxygen Free Copper (OFC).
  • Analysis Plus Theater 2 Speaker Cable ini menggunakan rating CL3 dan memakai desain hollow oval. Kabel ini menggunakan konduktor Oxygen Free Copper (OFC).

Kisaran harga Rp 1.000.000,- sampai dengan Rp 5.000.000,-/1 meter stereo premade

  • Harmonic Technology 8 ft pair Melody-line 12 AWG Single Crystal Copper Mono-wire Speaker Cable ini terdiri dari satu inti yang solid dan dua kabel tembaga kristal multi-untai tunggal yang kedua kabelnya berjaket merah dan hitam. Kabel speaker ini dapat digunakan untuk waktu yang lama tanpa menurunkan kepekaan sinyal.
  • Straight Wire Duo Speaker Cable ini mampu secara akurat menghantarkan full power dan range frekuensi dari receiver. Kabel ini menggunakan konduktor Oxygen Free Copper (OFC).
  • Analysis Plus Oval 9 Speaker Cable ini mampu menghantarkan bass rendah yang dimainkan dengan volume yang besar. Kabel ini menggunakan konduktor Oxygen Free Copper (OFC).

Kisaran harga Rp 5.000.000,- sampai dengan Rp 10.000.000,-/1 meter stereo premade

  • Analysis Plus Silver Oval 2 Speaker Cable ini memiliki tenaga hantaran yang sangat cepat dan terperinci. Kabel ini menggunakan konduktor Oxygen Free Copper (OFC).
  • Harmonic Technology 8 ft Pro-10 (Reference Version) Mono (Full Strength) 10 AWG Single Crystal Speaker Cable ini mampu berkoneksi dengan speaker yang tidak bisa diunakan untuk bi-wire.
  • Straight Wire Chorus II Speaker Cable ini adalah khusus pertama yang dirancang untuk resistansi yang rendah dan menampilkan kinerja bi-wireable speaker systems secara optimal.

Informasi di atas diterjemahkan dari crutchfield.com

Pos-pos Terbaru

Komentar Terbaru

Pos-pos Terbaru

Komentar Terbaru

Continue Reading